Sunday 31 August 2008



Photobucket


Assalamualaikum buat semua pelawat dan pembaca blog aku...

Di kesempatan ini, aku ingin mengucapkan Selamat Menyambut Ramadhan Al-Mubarak buat semua teman-teman seagama denganku... Semoga dengan kehadiran bulan penuh rahmat, penuh berkat dan penuh dengan keistimewaan ini akan memberikan sinar kepada kita dalam menjalani kehidupan seharian...

Selamat menunaikan ibadah puasa dan juga amal kebajikan... Semoga segala amalan kita di bulan ini diangkat dan diterima oleh Allah SWT... Aku juga ingin memohon ampun dan maaf kepada semua rakan blogger, pelawat dan para pembaca laman blog aku andai kata ada kesilapan yang pernah aku lakukan pada kalian semua selama 11 bulan yang lepas... Sebagai manusia biasa yang lemah serta kurang segala-galanya, aku yakin pasti ada yang tercuit dihati kalian gara-gara penulisan aku sebelum ini...

"Adakalanya, mata kadang-kadang salah melihat, mulut adakalanya tersalah berucap, hati kadangkala salah menduga, jari jemari ada waktu silap menaip... Ku mohon kemaafan diatas segala keterlanjuran... Membersihkan hati dari segala kekhilafan..."

Salam Ramadhan 1429 dari aku, Reez @ Biar Berakhirnya Di Sini ...


Grafik : Lembaga Zakat Selangor Artwork (Kredit & terima kasih kepada Acai)

Aku cukup geram dengan sesetengah kawan2 blogger aku ni!...

Punyalah payah-payah aku link kan web blog address dorang kat blog aku ni, alih-alih bila aku nak datang menjenguk dan melawat, tak boleh masuk!... Access denied dengan entah ape-ape lagi mesej merapu terpampang kat skrin komputer aku nih...

Aku tak tahu mengapa mereka nak kena block dan invite certain-certain user sahaja untuk datang melawat... Mengapa perlu 'restrict' access pada invited user saja?... Ada sesuatu yang hendak diselindungkan ke?... Aku paham dan sangat-sangat sedar, blog adalah hak mutlak penulis itu sendiri dan ikut suka dialah nak buat dan nak tulis ape kat dalam blog mereka... Tetapi hakikat tetap hakikat... Bila kita sudah mula menulis, sudah pasti kita akan ada pelawat dan pembaca... Dalam masa yang sama, kita berkenalan dan berkawan dengan ramai orang...

Ada bahan yang kita paparkan dalam laman blog kita menjadi kegemaran dan kesukaan sesetengah pembaca... Dalam diam, pembaca akan terus datang bertandang untuk membaca tanpa rasa jemu... Sehingga ada yang sanggup meletakkan laman blog kita sebagai salah satu laman web "favourite" yang mesti dilawati setiap hari... Jadi, tidak mustahil ada diantara kita yang sanggup meletakkan 'link address' kepada laman2 blog rakan2 yang kita kenali dalam dunia siber ini; walaupun pada zahirnya kita tidak pernah bersua muka...

Macam aku, kalau aku suka dengan sesuatu laman blog tu, aku akan masukkan dalam link blog aku... Aku juga tidak ketinggalan untuk masukkan link tersebut dalam track feed supaya aku akan tahu, apakah cerita terkini yang dipaparkan dalam laman blog masing-masing... Jika berkesempatan, semestinya aku akan klik dan membacanya... Itulah cara aku selama ini dan aku rasa, ramai juga menggunakan pendekatan yang sama seperti mana yang aku buat...

Lately ni, banyak link yang aku 'save' kan sebelum ni tak boleh di akses... Entah, adakah aku yang tersilap klik?...

Sememangnya, laman blog tersebut telah disekat oleh pemilik blog itu sendiri... Sedih... Tetapi aku harus akur dengan apa yang telah ditetapkan oleh tuan punya blog itu... Mungkin aku bukan berada didalam senarai "favourite" dia, sebab itu aku tidak boleh mengakses laman blog miliknya... Aku faham dan aku hormati pendirian mereka... Tak apalah... Memandangkan laman blog mereka tidak boleh di akses oleh aku, dengan berat hati aku terpaksa mengeluarkan link mereka dari senarai "favourite" aku... Apalah gunanya aku simpan link yang tidak boleh diguna pakai?...

Kepada pemilik laman blog yang berkenaan, aku ucapkan terima kasih banyak-banyak kerana sudi membenarkan aku masuk dan melawat laman blog kalian sebelum ini... Terima kasih kerana membenarkan aku meninggalkan jejak dan pandangan di ruangan komen... Aku mohon ampun dan maaf; andai kata ada terkasar bahasa terlajak kata ketika aku menulis komen sebelum ini... Aku berharap kalian tidak berkecil hati dengan cara aku ini... Semoga laman blog kalian akan terus maju di hari esok!...

Terima kasih dan Wassalam...


Nota kaki:-
Laman aku ini terbuka kepada semua golongan dan lapisan masyarakat... Aku menulis kerana minat dan ingin berkongsi cerita dan pengetahuan dengan mereka2 yang sudi membaca dan mendengar... Jadi, tidak mungkin untuk aku 'restrict' kan akses kepada pelawat/pengguna tertentu sahaja... Jangan bimbang...


Mobile phones could kill far more people than smoking or asbestos, a study by an award -winning cancer expert has concluded. He says people should avoid using them wherever possible and that governments and the mobile phone industry must take "immediate steps" to reduce exposure to their radiation. The study, by Dr Vini Khurana, is the most devastating indictment yet published of the health risks. It draws on growing evidence – exclusively reported in the IoS in October – that using handsets for 10 years or more can double the risk of brain cancer. Cancers take at least a decade to develop, invalidating official safety assurances based on earlier studies which included few, if any, people who had used the phones for that long.

Earlier this year, the French government warned against the use of mobile phones, especially by children. Germany also advises its people to minimise handset use, and the European Environment Agency has called for exposures to be reduced. Professor Khurana – a top neurosurgeon who has received 14 awards over the past 16 years, has published more than three dozen scientific papers – reviewed more than 100 studies on the effects of mobile phones. He has put the results on a brain surgery website, and a paper based on the research is currently being peer-reviewed for publication in a scientific journal. He admits that mobiles can save lives in emergencies, but concludes that "there is a significant and increasing body of evidence for a link between mobile phone usage and certain brain tumours". He believes this will be "definitively proven" in the next decade.

Noting that malignant brain tumours represent "a life-ending diagnosis", he adds: "We are currently experiencing a reactively unchecked and dangerous situation". He fears that "unless the industry and governments take immediate and decisive steps", the incidence of malignant brain tumours and associated death rate will be observed to rise globally within a decade from now, by which time it may be far too late to intervene medically.

"It is anticipated that this danger has far broader public health ramifications than asbestos and smoking," says Professor Khurana, who told the IoS his assessment is partly based on the fact that three billion people now use the phones worldwide, three times as many as smoke. Smoking kills some five million worldwide each year, and exposure to asbestos is responsible for as many deaths in Britain as road accidents.


Story written by : Geoffry Lean on 30th March 2008
Thanks!

Pernahkah anda menatap orang-orang yang anda sayang saat mereka sedang tidur?... Kalau belum, cubalah sekali saja menatap mereka saat sedang tidur... Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar dan paling jujur dari seseorang...

Seorang artis yang ketika di panggung begitu cantik dan gemerlap pun akan tampak polos dan jauh berbeza jika ia sedang tidur...

Orang paling kejam di dunia pun jika ia sudah tidur tak akan tampak wajah bengisnya...

Perhatikanlah ayah anda saat beliau sedang tidur... Sedarilah, betapa badan yang dulu kuat dan gagah itu kini semakin tua dan lemah, betapa rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya, betapa kerut merut mulai terpahat di wajahnya... Orang inilah yang tiap hari bekerja keras untuk kesejahteraan kita, anak-anaknya... Orang inilah, rela melakukan apa saja asal perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar...

Sekarang, beralihlah... Lihatlah ibu anda... Hmm... kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu halus membelai- belai tubuh bayi kita itu kini kasar kerana menempuhi kehidupan yang mencabar demi kita... Orang inilah yang tiap hari menguruskan keperluan kita... Orang ini jugalah yang paling rajin mengingatkan dan membebeli kita semata- mata kerana rasa kasih dan sayang, dan sayangnya, itu sering kita salah ertikan...

Cubalah menatap wajah orang-orang yang kita cintai dan sayangi itu... Ayah, Ibu, Suami, Isteri, Kakak, Abang, Adik, Anak, Sahabat... Semuanya...

Rasakanlah sensasi yang timbul sesudahnya... Rasakanlah energi cinta yang mengalir perlahan-lahan saat menatap wajah mereka yang terlelap itu...

Rasakanlah getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat betapa banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan mereka untuk kebahagiaan kita.. Pengorbanan yang kadang-kadang tertutupi oleh salah faham kecil yang entah kenapa selalu saja nampak besar...

Secara ajaib Tuhan mengatur agar pengorbanan itu akan tampak lagi melalui wajah-wajah jujur mereka saat sedang tidur... Pengorbanan yang kadang melelahkan serta memenatkan mereka namun enggan mereka ungkapkan...

Dan ekspresi wajah ketika tidur pun membantu untuk mengungkap segalanya... Tanpa kata, tanpa suara dia berkata.... "betapa lelahnya.. penatnya aku hari ini"... Dan penyebab lelah dan penat itu?... Untuk siapa dia berpenat lelah; tak lain adalah untuk KITA...

Suami yang bekerja keras mencari nafkah, isteri yang bekerja keras mengurus dan mendidik anak, juga rumah... Kakak, abang, adik, anak, dan sahabat yang telah menemani hari-hari suka dan duka bersama kita...

Resapilah kenangan-kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi dengan menatap wajah-wajah mereka... Rasakanlah betapa kebahagiaan dan rasa terharu seketika menerpa jika mengingat itu semua...

Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika esok orang-orang yang kita kasihkan itu tak lagi membuka matanya, untuk selamanya...


Sumber asal: Tidak diketahui (E-mel)


Nota kaki:-
Aku pernah merenung wajah orang yang aku sayang ketika mereka sedang tidur... Memang benar, terpancar segala keikhlasan diwajah mereka...

Saturday 30 August 2008

Selamat Hari Kemerdekaan yang ke-51 buat semua rakyat Malaysia yang membaca blog aku ni...

Sudah lebih setengah abad negara kita mengecapi kemerdekaan... Macam-macam benda kita dah ada dan kini, kita terus mengorak langkah menuju ke zaman yang lebih canggih lagi... Wawasan 2020 tetap digarap dan kita sebagai rakyat Malaysia tidak seharusnya berhenti setakat disini... Banyak lagi kerja dan usaha yang perlu dilakukan demi untuk merealisasikan impian ini...

Untuk aku, walaupun usia sedikit demi sedikit merangkak mencapai angka 30, aku tetap mempunyai perancangan dan cita-cita yang masih lagi belum terlaksana... Aku rasa, masih terlalu jauh untuk aku merasa berbangga dengan pencapaian aku... Azam masih lagi belum dikotakan... Janji-janji masih lagi belum 100% terlaksana... Selagi kudrat masih ada, akan aku tunaikan apa yang telah lafazkan diawal setiap tahun... Kalau tidak sempat, akan aku teruskan usaha sehingga ianya tercapai...

Photobucket

Aku berdoa dan memohon semoga anak-anak muda zaman sekarang akan terus mendokong cita-cita negara... Memang aku tidak nafikan, ramai diantara mereka sudah sedikit tersasar dan sedikit 'hanyut' dengan arus kemodenan yang mula menguasai kehidupan sekarang... Ideologi dan mentaliti asing mula menapak di hati sanubari mereka... Tidak seperti dahulu kala, bila tiba Hari Kemerdekaan, kitalah yang paling seronok sekali kerana mengenangkan perjuangan orang-orang terdahulu mendapatkan kemerdekaan... Nilai-nilai itu saban hari kian pudar di kalangan mereka sehingga ada di antara mereka tidak dapat merasai dan sedar betapa susahnya kita dahulu untuk merdeka dan membebaskan diri dari belenggu penjajah...

Kadang-kala, aku risau juga... Pulak zaman sekarang dengan keadaan yang tidak menentu, huru-hara berlaku disana-sini... Entah macam mana lah keadaannya di hari muka... Parti-parti politik berbalah sesama sendiri, sehingga ada yang sengaja menimbulkan sentimen dan sensitiviti antara kaum di negara kita... Lihat sahaja sebelum2 ini banyak cerita terpampang di dada2 akhbar yang membuatkan ramai di antara kita berasa tidak tenteram... Keadaan ekonomi sedikit tergugat dan para pelabur macam takut-takut nak melabur didalam negara kita... Di tambah pula dengan ekonomi dunia yang lembab...

Apa-apa pun, aku berharap semua ini hanyalah bersifat sementara... Doaku, negara Malaysia sentiasa tenang, aman dan makmur seperti sebelum2 ini... Rakyat berbilang kaum hidup aman sentosa didalam satu negara yang dipanggil Malaysia... Negara berdaulat dan bertuah ini... Masyarakat kita sudah terkenal hampir ke seluruh dunia... Kita menjadi role model kepada beberapa negara lain dan harapanku semoga kita akan terus maju dan berdaya saing setaraf dengan negara-negara besar yang lain...

Ingatlah, "perjuangan kita masih lagi belum selesai"... Hayatilah semangat kemerdekaan terutamanya pejuang-pejuang bangsa sebelum ini... Ingatilah sejarah silam kita, jangan sesekali kita lupakan asal usul kita dan jangan sesekali membenarkan diri kita dijajah semula; tidak kiralah dari segi idealisme ataupun cara hidup kita... Kita sudah bebas dan pastikan ianya kekal begitu...

Salam kemerdekaan buat semua!...

Thursday 28 August 2008

Sedap...

Itu yang boleh aku katakan... So far, memang jarang orang bukak kedai makan yang berasaskan makanan simple seperti ini... Walaupun ianya cuma sandwich...

Nama tempat makan ni Subway... Letaknya, di KL Sentral; bersebelahan dengan RHB Bank dan Starbuck/Secret Recipe... Ini kali kedua aku datang dan makan disini... Kali pertama bersama rakan sekelas aku... Masa memula datang, aku memang bebal giler, tak tahu nak makan apa... Kat restoran ni, makanan dipesan berdasarkan konsep 'mix and match'; maksudnya pelanggan akan tentukan apa yang dia mahu dalam menu makanan yang dipesan... So, ada macam-macam pilihan dan kita hanya perlu bagitau kat tukang buat tu apa yang kita nak...

Photobucket
Logo Subway... Sekali tengok, aku ingatkan produk ubat gigi... Hehehe...

Kalau kalian tengok segala bahan kat depan rak display tu, ada macam-macam benda... Ada sesetengah tu, kalian tak tahu pun itu ape... Benda tu boleh dimakan cuma kita tak pernah makan lagi... Masa aku memula order dulu, aku menganga la kejap... Tak tahu nak cakap ape... Last2, aku main tunjuk-tunjuk aje... Nasib baik apa yang aku ambil tu kira sesuai dan sedap... Kalau tak, tak sentuh la jawabnya...

Photobucket
Inilah sandwich Subway yang bersaiz 'footlong'... Memang panjang giler!... Giler pun tak macam ni tau... Hehehe...


Photobucket
Yang ni pulak, saiz 6 inch... Nampak macam sikit, tapi besar gak...

Subway ni cuma menghidangkan makanan ringkas ala-ala Mat Salleh iaitu sandwich... Tapi sandwich nya bukan la yang pakai roti sandwich yang kita beli kat kedai mamak atau bai roti tu... Ni dia pakai roti yang panjang-panjang tu (entah, aku rasa ada nama khas untuk roti ni...) dan dipadankan dengan pelbagai inti yang enak-enak belaka... Ada dua pilihan saiz; pelanggan boleh memesan roti yang panjangnya 6 inch (bagi aku dah cukup besar dan banyak...) dan footlong (yang paling besar sekali...) dan jumlah kuantiti intinya bergantung kepada saiz roti tersebut... Pelanggan juga diberi pilihan untuk letak dressing yang macam mana dan sebagainya... Kira pilihan tu tidak lah terikat pada satu sahaja dan kita boleh padankan mengikut tekak dan selera kita...

Rata-rata menu dan pilihan yang ditawarkan memang sedap... Maybe, next time around aku akan cuba menu yang lain pulak... So far, aku belum habis explore lagi menu yang ada dan jangan risau, it's HALAL...

Kalian nak cuba?... Silalah ke Subway KL Sentral... Aku tak pasti sama ada Subway ade branch kat tempat lain ke tidak... Nanti aku check...


Image source: -
1) www.menunetwork.com
2) www.branhamhockey.com
3) www.smartplanet.com

Wednesday 27 August 2008

Terkandas aku...

Hujan lebat giler tadi... Aku intai keadaan diluar, tak nampak apa-apa... Gelap gulita seolah-olah hari sudah jauh malam... Sesekali kelihatan pancaran kilat dan dentuman petir sabung-menyabung... Macam orkestra pulak kat luar tu...

Sejak kebelakangan ini, cuaca memang tidak menentu... Selalu sangat hujan belah tengahari dan petang... Kalau ikutkan perkiraan musim, sepatutnya monsun akan berlaku pada hujung tahun; bulan November atau Disember... Tapi sekarang pun kita sudah merasai kehadirannya... Tiap-tiap hari aku kesejukan bila nak mandi pagi...

Photobucket
Hujan oh hujan, kenapa engkau turun?... Macam mana aku tak turun, katak panggil aku.. Katak panggil aku... --> Betul ke?..

Masa aku sampai office pagi tadi, aku bercadang nak balik awal... Tapi bila keadaan dah macam tu, terpaksalah aku duduk lama sikit di pejabat sambil meneruskan kerja-kerja aku... Telefon pulak tidak henti-henti berdering... Mak aku bertanya aku berada kat mana... Risau dia kat anak bujang dia yang sorang ni... Yelah, aku pergi kerja sekarang tak bawa kereta; naik bas, STAR dan PUTRA je... Mau dia tak risau aku berjalan sorang2 dalam keadaan kilat sabung menyabung kat luar sana tu...

Bila hujan lebat kat luar, mulalah udara didalam office bertukar menjadi sejuk... Dah lah perut berkeroncong kelaparan... Makanan kat atas meja pula dah habis... Kawan2 aku yang lain pun turut kelaparan... Nak turun ke kantin, gerenti penuh dengan orang yang tidak boleh balik sebab terkandas kerana hujan lebat diluar... Hendak tak nak, terpaksa la tahan sedikit dengan harapan hujan akan reda dan aku boleh balik kerumah... Tunggu punya tunggu, keadaan masih lagi tak berubah... Hujan tetap turun malah lebih lebat lagi... Macam setahun tak hujan!... At last, kawan2 aku yang lain tidak boleh menahan dan mereka mengambil keputusan untuk keluar dari pejabat mencari tempat makan... Nak balik terus kerumah, jalan teramat lah sesak... Pengumuman di radio memaklumkan beberapa jalan utama di sekitar ibu kota tidak boleh dilalui kerana banjir kilat...

Tu dia... Kalau gini, pukul berapa aku nak sampai rumah?... Last2, aku ikut je dorang semua pergi makan kat KL Sentral... Perut pun dah berbunyi dan aku memang yakin takkan sempat sampai rumah sebelum pukul 9.00 malam... By the time, perut aku dah masuk angin...

Memandangkan kawan aku yang bawa kereta, jadi aku tumpang dia lah... Dari office aku nak ke KL Sentral tu tak la jauh sangat... Perjalanan memakan masa 5 minit je... Tapi disebabkan keadaan diluar yang memang menggerunkan, kami mengambil masa hampir sejam untuk tiba disana... Nasib baik Honda City kawan aku tu auto transmission... Kalau tak, mau menangis dia nak kena tekan pedal clutch...


Image source : www.kamarkosong.blogspot.com

Tuesday 26 August 2008

Hari ini, aku menaiki kenderaan awam untuk ke tempat kerja...

Setelah sekian lama aku tidak menaiki bas RapidKL (dahulu dikenali sebagai Intrakota), STAR LRT dan PUTRA, hari ini memori lama datang kembali... Kenangan menunggu bas di stesen seawal jam 7.00 pagi, beratur membeli tiket STAR LRT dan berhimpit-himpit dengan pengguna PUTRA yang lain memang tidak dapat dilupakan... Sebelum aku memiliki kereta sendiri, inilah kenderaan rasmi aku setiap hari... Tapi sejak dah bawak kereta ni, aku dah jarang guna kenderaan awam... Memang terlalu banyak perubahan yang berlaku...

Masa memula nak naik bas, aku memang confuse giler... Bas yang mana satu perlu aku naiki... Pulak tu, semua nampak sama tetapi sebenarnya ada perbezaan... Kalau silap percaturan, memang tak sampai la aku ke destinasi yang hendak ditujui...

Ada bas 'tempatan', ada bas 'utama' dan ada juga bas 'ekspres'... Kesemua bas ini mempunyai jadual perjalanan dan laluan yang berbeza... Tambang yang dikenakan pun tidak sama... Memang agak mengelirukan sedikit dan bagi seorang penumpang yang ingin menaiki bas, mereka harus memastikan arah tujuan dan nombor bas yang perlu dinaiki... Jika perjalanan yang hendak ditujui itu tiada dalam peta perjalanan, maka penumpang terpaksa mencari laluan yang paling hampir dan berkemungkinan terpaksa bertukar kepada bas yang lain... Kira akan turun naik bas la kerjanya...

Aku rasa sangat aneh dengan sistem yang digunakan... Laluan yang ditetapkan terlalu pendek dan rata-rata penumpang terpaksa menaiki dua atau tiga kali bas untuk sampai ke sesuatu tempat... Bukan macam dulu-dulu, kita naik aje bas, bayar tambang dan duduk dalam tu sampai la tiba ke tempat yang hendak ditujui... Sekali naik aje tanpa perlu bertukar kepada bas yang lain... Sekarang ini, caranya agak berbeza sedikit dan kebanyakkan penumpang memang tidak berkesempatan nak duduk dalam bas yang dinaiki... Sekejap je dah sampai dan kena tukar bas...

Perkhidmatan STAR tetap seperti dahulu... Tiada perubahan dari segi waktu dan peta laluan... Sehingga kini, aku memang suka naik STAR LRT sebab laju dan gerabaknya besar... Memang tak penuh dan selalunya aku dapat duduk... Tapi sayangnya, STAR LRT tak lalu depan office aku... Jadi, hendak tak nak kena turun dan naik PUTRA LRT...

Aku bukanla tak suka naik PUTRA... Bagi aku, perkhidmatan PUTRA satu ketika dahulu amat bagus... Tetapi, sejak kebelakangan ini mutu perkhidmatan yang diberikan agak mengecewakan... Masalah teknikal sering dihadapi dan ramai penumpang mengeluh bila berlakunya masalah ini... Gerabak yang disediakan juga terlalu kecil sehingga ianya tidak dapat menampung jumlah penumpang yang saban hari kian meningkat... Bayangkan, setiap pagi kesemua penumpang diwajibkan beratur (seperti budak sekolah) sebelum menaiki tren... Nak naik tren satu hal; lepas tu nak kena tolak menolak dan berhimpit-himpit dengan orang lain... Entah, aku pun tak tahu nak cakap macam mana... Memang padat macam ikan dalam tin sardin!... Tu belum campur dengan pelbagai 'minyak wangi' semulajadi... Sampai kadang-kadang naik loya tekak dan pening kepala dibuatnya...

No wonder la ramai orang prefer naik motorsikal atau bawa kereta ke tempat kerja... Mereka sanggup meredah jalan yang sesak daripada berhimpit-himpit tak tentu pasal... Begitulah mutu perkhidmatan kenderaan awam di Kuala Lumpur ini... Terlalu banyak cacat celanya!... Aku bukanlah nak mengomel tak tentu pasal, tetapi situasi yang dihadapi oleh orang ramai yang menggunakan kenderaan awam ni adakalanya sudah melampaui batasan... Tindakan wajar perlu diambil oleh pihak yang berwajib untuk mengelakkan masalah dari terus berlarutan...

Baru-baru ini, Perdana Menteri sendiri telah turun padang untuk membuat tinjuan bagi mendapatkan gambaran sebenar apa yang dilalui oleh orang ramai... Pak Lah dengan secara senyap-senyap cuba untuk menaiki KTM Komuter pada waktu pagi; ketika orang ramai sedang berpusu-pusu untuk ke tempat kerja... Alangkah terkilannya beliau apabila mendapati servis yang diberikan sangat rendah dan tidak berkualiti... Beliau tidak berpeluang menaiki tren pertama yang sampai kerana terlalu penuh... Kali kedua, beliau dapat naik tetapi terpaksa berhimpit-himpit dan berdiri bersama-sama penumpang yang lain... Semua ini berlaku dengan pantas tanpa disedari oleh orang ramai... Ada juga yang perasan tetapi mereka tidak mengendahkannya...

Selepas insiden ini, terus keluar berita di kaca televisyen dan di dada akhbar membincangkan isu ini... Aku rasa musykil, mengapa apabila selepas Pak Lah dah naik KTM Komuter atau apa saja kenderaan awam yang lain, baru pihak yang berwajib nak ambil tindakan?

Mengapa sebelum ini, segala permasalahan dan aduan tidak pernah diendahkan atau dihiraukan?

Aneh bukan? Tetapi ini bukanlah sesuatu yang baru... Umum, apabila orang yang berkuasa mula 'mengetuk' dan menegur tentang sesuatu perkara, barulah tindakan hendak diambil... Sudah menjadi lumrah dan budaya kebanyakkan syarikat disini...


Nota kaki:-
Cakap memang senang... Adakah mustahil untuk kita menikmati mutu servis kenderaan awam yang jauh lebih baik selepas ini?

Monday 25 August 2008

Macam-macam ada... Sungguh meriah dan mewah dengan makanan... Dari sajian seringkas keropok ikan, sehinggalah yang paling rumit untuk disediakan... Namun hati tetap merasa kepuasan; kepuasan yang sudah lama ditinggalkan...

Hari ini, hati terubat kembali... Kempunan untuk menikmati pelbagai jenis hidangan sudah dipenuhi dan dituruti... Setelah sekian lama merancang, akhirnya aku dan rakan2 berjaya melaksanakan program yang menjadi kegemaran dan kesukaan ramai; program yang mengenyangkan perut masing2 dan menggemukkan apa yang patut... Hehehe....

Kali ini, sengaja kami merancang program yang agak santai... Tanpa protokol, tanpa susun atur majlis... Hanya doa menjadi pemulaan dan pelengkap... "Boleh la tu..." bisik hati...

Aku ingatkan, hendak buat yang biasa-biasa sahaja... Simple dan tidak merumitkan/menyusahkan semua orang... Jadi, program 'mangkuk bertuah' menjadi pilihan... Alah, dalam English orang panggil 'potluck' lah... Masing2 akan bawak makanan masing2 untuk dikongsi bersama ahli2 lain... Kebiasaannya jumlah makanan yang ada tidaklah terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit... Sedang-sedang sahaja...

Bila dah kumpul-kumpul makanan yang dibawa, terkejut beruk aku... Beruk pun tak terkejut macam ni... Hehehe... Punyalah banyak makanan!... "Boleh habis ke ni?" hati berkata lagi... Mengikut perancangan awal, aku dah pesan pada individu yang terlibat untuk membawa sejumlah makanan... Namun, masing-masing dibelenggu dengan perasaan risau; takut kalau-kalau makanan tak cukup, maka ditambah jumlah dan kuantiti makanan tersebut... Jadi, penuh jugakla tempat hidangan yang disediakan... Nasib baik muat-muat sahaja... Kalau tak, aku pun tak tahu nak letak mana hidangan tersebut...

Makan-makan kali ini dianjurkan secara tidak formal berasaskan konsep santai di tempat kerja sempena menyambut kedatangan Ramadhan Al-Mubarak... Tak sangka kan? Minggu depan dah nak puasa, Insya Allah... Aku rasa macam sekejap je masa berlalu, rasa macam keriangan Syawal yang lepas masih lagi ada...

Menu yang ada juga merangkumi pelbagai jenis makanan... Dari Utara sehinggalah ke Selatan, semua jenis makanan ada... Dan apa yang menariknya, kebanyakkan makanan yang disediakan adalah dari air tangan masing-masing... Itulah istimewanya potluck kali ini... Dapatlah masing2 merasa masakan kawan2 yang lain (errr... aku tak tahulah kalau makanan tersebut adalah makanan tunjuk2 gak... hehehehe...)

Sebelum puasa dah buat, Insya Allah untuk raya yang akan datang, akan ada makan-makan lagi... Acara ni pun dah jadi sebahagian dari acara wajib kami satu department... Nak buat tiap2 bulan tu memang payah la, tapi Insya Allah bila ada kesempatan aku dan kawan2 akan buat juga... Sesekali lepas tension mengadap makanan, apa salahnya kan?

Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket



Nota kaki: -
Sorry gambar senget benget... Ruang agak sempit dan dipenuhi orang... Diambil oleh Pn. Zanariah :)

Wednesday 20 August 2008

Kalau semalam aku bercerita mengenai pembinaan pesat yang berlaku di Dubai, kali ini aku nak berkongsi pandangan dan gambar-gambar yang aku terima dari rakan pejabat aku mengenai projek hartanah disini...

Sungguh menarik dan sekali lagi aku terkasima dengan apa yang berlaku di Dubai... Aku cukup respect dengan orang yang mampu melaksanakan sesuatu yang kita rasa agak mustahil untuk dilakukan oleh orang lain... Itulah teknologi zaman sekarang... Banyak perkara yang dahulunya kita tidak mampu nak lakukan dengan tangan sendiri, sudah boleh dilakukan dengan bantuan teknologi ini... Apa yang penting, idea bernas yang datang dari arkitek yang berpengalaman telah berjaya mencetuskan evolusi dalam bidang pembinaan...

Aku tidak pasti siapa sebenarnya yang bertanggungjawab untuk menghasilkan projek yang aku rasakan sangat impresif ini... Tidak pernah dibuat orang sebelum ini!... Namun, semua ini dilakukan untuk kebaikan bersama juga... Alangkah baik dan hebatnya jika kita rakyat Malaysia boleh jadi sehebat ini; mencipta dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa... Apa yang dapat kita lihat, sesuatu idea itu tidak mustahil untuk dilaksanakan, cuma kita perlu cekal dan mempunyai semangat serta keyakinan yang tinggi bila melakukan sesuatu perkara...

Jika benar orang Arab yang menjadi perintis kepada projek mega Dubai ini, aku yakin kita sebagai rakyat Malaysia juga mampu menghasilkan sesuatu yang setanding dengan mereka... Tambahan pula, kita mempunyai ramai perintis yang muda-muda dan ramai di antara kita sangat kreatif dan inovatif... Kita sudah berjaya menghantar angkasawan tempatan ke angkasa, dan sekarang sudah tiba masanya kita mencipta sesuatu yang luar biasa untuk dunia mengetahuinya... Bukan untuk menunjuk-nunjuk, tetapi sekadar membuktikan bahawa kita juga boleh seperti mana mereka boleh...

Bila aku amati secara terperinci, aku cukup gembira kerana akhirnya sudah terbukti bahawa umat Islam khususnya dan negara2 Islam amnya mempunyai kepakaran dan menghasilkan sesuatu... Kita tidak perlu bergantung kepada teknologi asing kerana kita sendiri boleh menghasilkan teknologi tersebut... Sejarah Islam juga telah menjelaskan bahawa ilmu fizik, kimia dan sebagainya ditemui dan diwarisi oleh pakar2 yang sememang beragama Islam seperti Al-Khawarizmi, Al-Kindi dan lain-lain... Jadi, tidak mustahil untuk seseorang Islam itu mampu menghasilkan sesuatu jika dia mahu... Apa yang penting, kesungguhan dia untuk mendapatkan apa yang dia mahu dan menghasilkan apa yang diinginkan...

Semuanya bermula dengan cita-cita dan akhirnya dilaksanakan menjadi realiti... Mungkin idea sebenar menghasilkan projek mega Dubai ini bermula dari situ... Si pencipta telah melihat sedalam-dalamnya apa yang berada didepannya... Bila peluang sudah tiba, dia terus melakar dan melaksanakannya tanpa tertangguh...

Aku cukup geram dengan binaan kediaman dan infrastruktur di Dubai ini... Rasa suka sangat dengan projek yang dijalankan... Sungguh indah dan teratur... Kalau kita lihat dari pandangan bawah, kita tidak dapat melihat dengan jelas rupa sebenar projek ini... Tapi bila kita lihat dari atas, kita dapat lihat betapa hebat dan indahnya kawasan ini... Dari info yang aku terima, tempat ini dapat dilihat dengan jelas ketika berada di angkasa... Rupanya tidak ubah seperti pokok palma... Itulah simboliknya Dubai... Aku tidak jangka bahawa pencipta mempunyai idea sehebat ini...

Dari segi bentuk dan binaan, aku agak-agak mesti mahal harga seunit rumah ini... Yelah, proses hendak membinanya sahaja sudah berapa... Mungkin apabila projek ini sudah siap dan lengkap, harganya mungkin mencecah jutaan ringgit dan kebiasaannya hanya orang-orang yang mempunyai perniagaan dan orang kenamaan yang mampu memiliki rumah disini... Aku tidak fikir golongan sederhana atau yang biasa2 mampu untuk tinggal di tempat yang semewah ini... Tidak pasti, mungkin aku silap...

Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket



Gambar : Tidak Diketahui (E-mail)

Tuesday 19 August 2008

Percaya atau tidak, gambar yang kalian lihat dibawah adalah antara pencakar langit yang terdapat di Dubai, Emiriah Arab Bersatu...

Ya, siapa sangka, negara yang terkenal dengan jolokan padang pasir dan suhu kepanasan yang tinggi boleh membangun sedemikian rupa... Begitu pesat pembangunan di Dubai sehingga kita tidak sedar bahawa bandar itu sudah menjadi seperti sebuah bandar moden yang mempunyai kepadatan penduduk yang agak tinggi...

Dahulunya, tiada apa yang menarik di Dubai; cuma tanah lapang dan seolah-olah padang bola yang kontang tanpa ada hiasan atau tumbuhan hijau disekelilingnya... Jika ada pokok2 pun, cuma beberapa kerat je dan ianya boleh dibilang jari... Bila kita lihat Dubai satu ketika dahulu, kita mesti akan berfikir dua tiga kali untuk kesana dan semestinya kita rasa tidak selesa dengan suasana disitu; panas dan kering...

Photobucket
Dubai dahulu kala... Memang takde ape kat tempat ni...


Kini, semuanya telah berubah... Dubai sekarang bukan seperti Dubai dahulu... Banyak perubahan telah berlaku dan bagi aku, perubahan yang berlaku ini amat drastik sehingga rata-rata penduduk dunia tidak sedar akan kepesatan pembangunan bandar ini... Aku memang yakin, kalian pun mesti tidak percaya bahawa Dubai sekarang sudah hampir setanding dengan New York atau London... Mungkin ada yang membandingkannya dengan Kuala Lumpur... Apa yang berbeza ialah dari segi cuaca dimana Dubai akan kekal dengan cuaca panasnya serta tanaman pokok palma/kurma di sekelilingnya... Itulah yang membezakan Dubai dengan bandar2 lain dan identiti ini akan terus kekal begitu sampai bila2 melainkan dengan izin Allah...

Photobucket
Pembinaan bangunan pencakar langit sedang rancak berlaku di Dubai...


Photobucket
Antara bangunan yang sudah berdiri... Dah macam bandar besar pula...


Sepertimana bandar/negara lain didunia yang sedang berlumba-lumba membangunkan infrastruktur masing-masing, Dubai juga tidak ketinggalan dalam aspek ini... Dubai amat bertuah kerana terletak didalam negara Arab; negara pengeluar minyak terbesar didunia... Oleh itu, hasil perolehan dari pengeluaran dan jualan minyak digunakan untuk pembangunan hartanah dan infrastruktur di Dubai... Semuanya bermula dengan pembinaan hotel bertaraf 5 bintang (aku rasa bukan 5 bintang dah hotel ni, apa sahaja bintang yang ada, memang itulah rating nya... Rating yang paling tinggi sekali...) Burj Al-Arab yang terletak mengadap perairan Parsi... Sedikit maklumat mengenai hotel ini; hotel ini merupakan antara hotel yang termahal di dunia dari segi sewaan bilik dan pernah dinobatkan sebagai "World's Most Expensive Hotel 2006" satu ketika dahulu menurut majalah Forbes... Aku rasa, sekarang pun harga sewa sebuah bilik hotel disana masih lagi mahal... Namun begitu, hotel ini tetap dikunjungi dan masih megah berdiri walaupun harganya teramat lah mahal!...

Photobucket
Burj Al-Arab... Simbol kemegahan dan menjadi mercu tanda masyarakat di Dubai


Sejak adanya Burj Al-Arab ini, maka bangunan pencakar langit yang lain mula berdiri ibarat cendawan yang tumbuh selepas hujan... Satu persatu bumbung bangunan mula mencecah awan dan kini kita dapat lihat banyak bangunan moden telah dibina disini... Rata2 bangunan yang dibina amat tinggi dan melebihi 20 tingkat... Mungkin Dubai mempunyai kelebihan kerana bentuk muka buminya yang landai dan tidak berbukit bukau seperti negara lain...

Photobucket


Begitulah cerita Dubai, bandar yang kini mula dikenali penduduk dunia... Sedikit demi sedikit usahawan, ahli perniagaan dan orang-orang kenamaan mula menunjukkan minat dan beralih arah ke Dubai untuk melabur dan memiliki hartanah disini... Sumber ekonomi Dubai juga semakin lama semakin kukuh akibat pembangunan infrastruktur yang pesat ini... Tidak mustahil satu ketika nanti, Dubai akan setanding New York atau bandar besar yang lain di dunia... Kita akan lihat nanti...


Nota kaki 1:-
Tak silap aku, Dubai bakal mendapat jolokan bandar yang mempunyai bangunan yang tertinggi di dunia apabila terbinanya Burj Dubai pada tahun 2009 nanti... Aku tidak pasti berapa ketinggian bangunan ini tetapi ia akan melepasi ketinggian menara Taipei 101 di Taiwan yang merupakan bangunan tertinggi di dunia setakat ini...

Nota kaki 2:-
Kawan ketika sekolah menengah aku dulu sekarang sudah berada di Dubai... Dia bekerja disana... Sibuk dia ajak aku berhijrah dan bekerja disana... Bila aku fikirkan, menarik juga jika aku dapat bekerja kat tempat ni... Tapi ada ke peluang kerja? Tambahan pula, bidang kerja aku terlalu specific dan tak silap aku, macam takde je kat situ... Lainlah kalau aku kerja company construction, engineering atau oil & gas... Mungkin peluang tu cerah sikit...


Sumber gambar:-
1) www.novus2.com
2) www.tourismzone.com
3) www.eikongraphia.com
4) www.picasaweb.google.com

Terima kasih!

Monday 18 August 2008

Tahukah anda apa yang terdapat didalam gambar ini?

Photobucket


Nantikan kemunculan entry aku yang akan datang...

Sunday 17 August 2008

Sedang kami sekeluarga sibuk membuat persediaan untuk kenduri doa selamat sebentar tadi, tiba2 sahaja makcik aku bertanya dan bercerita tentang perihal rumah aku... Dia siap cakap, rumah aku tu dah siap dan tidak lama lagi, aku akan mendapat kunci... Kalau ikut perancangan sebenar, aku akan mendapat kunci rumah pada bulan Disember tahun ini, tetapi bila aku lihat perkembangannya, macam dah tak lama je...

Anyway, macam2 cerita kami bualkan dan makcik aku banyak bertanya bagaimana aku nak uruskan rumah baru aku tu nanti, bila aku akan berpindah masuk, kelengkapan serta hiasan dalam rumah dan sebagainya...

Bila difikirkan, memang macam2 yang aku nak kena buat... Nak masuk rumah, kena pastikan semuanya dah ada, barulah selesa nak duduk... Lampu nak kena pasang, grill pintu dan tingkap nak kena buat dan kalau nak buat awning, kena buat awal2 sebab bila dah pindah masuk nanti, leceh sikit sebab dah ada barang... Lepas tu, aku nak kene buat kabinet dapur dan kemungkinan besar aku akan extent bahagian belakang untuk memberi keluasan kepada bahagian dapur... Senang sikit kalau nak kenduri kendara dan masak2...

Biasalah, bila bercerita tentang perkara ini, memang akan jadi excited... Baik aku, mak aku dan makcik2 aku, semuanya tak berhenti dan tak nak mengalah untuk meluahkan idea masing2... Sampai kadang2 kecoh jugakla kami kat situ... Mesti jiran sekeliling rasa pelik sebab kami bising sangat... Hehehe...

Makcik aku banyak memberi nasihat dan adakalanya dia memberi cadangan macam mana aku nak hias rumah aku nanti... Sebagai yang paling muda, aku cuma berdiam diri dan menganggukkan kepala tanda menerima pandangan dia... Dalam hati, aku berharap agar dia berhenti memberi cadangan kepada aku... Bukanla aku tak nak terima idea yang diberi tetapi kalian paham2 la kalau orang tua2 punya idea... Semuanya 'old fashion' style yang memang aku tak berkenan sangat... Dorang suruh aku buat plaster syiling yang corak bunga2 dan ada 'dome' kat tengah2 tu, and then, suruh aku letak wallpaper corak bunga2... Adehhh... Dalam hati, hendak je aku pekik, "orang zaman sekarang dah tak pakai da wallpaper2 nih!..."

Memang aku kurang berkenan dan aku selalu nak tergelak bila datang rumah dorang ni... Bukan la aku nak mengata tetapi bila aku amati hiasan dan perabot yang digunakan memang cukup antik dan lama... Bila aku masuk kebahagian dapur la, hiasan pun lebih kurang je... Cuma yang aku suka dengan rumah mereka2 ni, ruang memang cukup besar dan luas...

Aku sempat singgah ke rumah makcik2 aku selepas semua kerja selesai... Sempat juga aku snap beberapa keping gambar kabinet dapur yang baru saja dibuat oleh seorang makcik aku ni... Aku cukup suka dengan kualiti kayu yang digunakan tetapi kurang berkenan dengan corak dan warna kabinet tersebut... Memang style orang lama, jadi aku fahamlah citarasa mereka ni macam mana... Tapi untuk rumah aku nanti, aku takkan ambil corak dan warna macam ni...

Makcik aku spent hampir RM7 ribu hanya untuk buat kabinet dapur ni... Tu belum lagi termasuk lampu dan kelengkapan lain... Bila dia sebut kos yang terlibat, tertelan air liur aku bila mendengarnya... "Mahal giler!!!...." Well, it does make sense sebab sekarang ni, barang pun dah naik... Upah orang lagi, so tak mustahil la kalau harganya mencecah RM8 - 9 ribu... Jangan tak tahu, masa makcik aku tu buat survey, ada gak kabinet dapur yang berharga RM20 ribu keatas... Entah dia guna bahan ape tah sampai begitu mahal nak buat kabinet dapur... Agaknya, dia guna fibre dan high quality steel kot???...


Gambar kabinet dapur yang baru dibuat makcik aku... Kos keseluruhan dekat RM7 ribu...

Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket

Saturday 16 August 2008

Di kesempatan ini, aku nak ucapkan tahniah kepada rakan sekerja merangkap penolong ketua darjah dan juga merupakan kawan baik aku, Loke Wai Ching diatas kejayaan dia menamatkan kursus Ijazah Sarjana Muda di Kolej Teknologi A.P.I.I.T...

Hari ini, dia sudah pun bergelar graduan dalam jurusan Teknologi Perniagaan (Business IT) selepas 4 tahun bertungkus lumus mentelaah ilmu dan menghadiri kelas setiap minggu... Bayangkan, dengan keadaan yang sibuk dengan kerja2 dipejabat, dia masih mempunyai masa untuk menimba ilmu demi untuk segulung ijazah!... Aku memang kagum dengan dia dan sedikit sebanyak ini menjadi pendorong kepada aku untuk mengikuti jejak langkahnya... Sebab itu, sehingga kini aku masih lagi bergelar pelajar walaupun diwaktu siang, masa aku banyak dihabiskan dipejabat...

Hari ini merupakan hari konvokesyen kolejnya yang berlangsung di dewan utama, Hotel Renaissance Kuala Lumpur... Pada mulanya, aku bercadang untuk menghadiri majlis tersenbut tetapi disebabkan aku ada kelas hari ini, aku terpaksa membatalkan niat aku... Tambahan pula, untuk menghadiri majlis tersebut, hadirin dikehendaki membayar sejumlah wang sebelum dibenarkan mengikuti upacara yang telah disusun oleh urusetia...

Aku hanya sempat menghantar pesanan melalui khidmat pesanan ringkas (SMS) kepadanya hari ini... Ucapan tahniah dihantar sebagai tanda pengganti diri... Semoga hari bersejarah hari ini memberikan seribu kenangan indah buat dirinya... Aku berharap dia gembira menerima anugerah yang selama ini menjadi buruan setiap siswi...

My dear Loke,
Congratulations on your graduation... You deserve it!...



Nota kaki:-
Kejayaan tidak datang berguling... Setiap apa yang kita perolehi adalah dari berkat usaha diri sendiri... Hendak seribu daya, tak hendak seribu dalih...

Friday 15 August 2008

Sejak kawan baik aku menjemput untuk menggunakan GMail satu ketika dahulu, sehingga kini aku masih setia menggunakan perkhidmatan e-mel yang disediakan oleh Google ini...

Entah kenapa, aku cukup suka menggunakan GMail untuk menghantar e-mel kepada rakan-rakan aku... Tidak seperti free e-mail provider yang lain, bagi aku GMail amat mudah untuk digunakan... Paparan skin juga ringkas dan yang paling penting, aku tidak pening kepala bila log on ke dalam sistem e-mel ini...

Kebanyakkan free e-mail provider sebelum ini banyak memaparkan pelbagai jenis bahan seperti iklan dan lain-lain bersama dengan maklumat e-mel... Bukanlah aku kata GMail ni tidak ada, ada juga tetapi bahan-bahan sampingan tersebut amat kurang dipaparkan dan kebanyakkannya diletakkan di ruangan sebelah kanan e-mel... Tumpuan banyak diberikan kepada maklumat e-mel didalam peti masuk, yang telah dihantar atau draf...

Susun letak e-mel juga agak teratur dan memudahkan pengguna untuk mencari kesemua e-mel yang berkaitan dengan satu-satu tajuk termasuk semua balasan yang telah dihantar... Pokok pangkalnya, pengguna tidak perlu untuk masuk ke ruangan e-mel yang telah dihantar (Sent Item) dan hanya perlu memetik ke tajuk e-mel didalam peti masuk sahaja...

Photobucket
Kapasiti e-mel yang sangat besar... Rasa seronok sangat!


Satu lagi perkara yang aku sangat-sangat suka ialah GMail menawarkan ruang simpanan yang sangat besar... Aku rasa, paling besar setakat ini kot... 7GB untuk setiap akaun e-mel... Wow!!!.... Aku rasa, tiada FREE E-MAIL PROVIDER lain yang dapat memberikan ruang simpanan sebesar itu dan kalau hendak dibandingkan, server GMail jauh lebih besar daripada free e-mail provider yang ada setakat ini... Yang bertambah seronoknya, saiz ini bukan sahaja kekal selama-lamanya malah setiap hari, kuota ini akan terus bertambah dan meningkat... Dalam erti kata yang lain, seseorang yang mempunyai akaun e-mel GMail ini akan menikmati ruang simpanan yang lebih besar setiap hari...

Semestinya ini memberikan kelebihan kepada pengguna GMail untuk menerima serta menghantar e-mel yang bersaiz besar kelak... Pengguna juga tidak akan merungut dan menghadapi masalah untuk menyimpan banyak e-mel2 yang berguna untuk rujukan di masa hadapan...

Aku rasa sangat beruntung kerana mempunyai beberapa akaun e-mel yang dikendalikan oleh Google ini... Mereka sangat dinamik dan kreatif sehingga mampu menghasilkan satu sistem e-mel yang dapat memenuhi kehendak dan selera pelanggan mereka... Walaupun pada peringkat awal, tidak semua orang boleh menggunakan GMail kerana ianya perlu 'dijemput' oleh pengguna asal, kini Google sudah mula mempraktikkan dasar pintu terbuka dimana pelanggan boleh mendaftar untuk menggunakan perkhidmatan e-mel ini tanpa sebarang jemputan...

Jadi, apa pendapat kalian? E-mel apa yang kalian gunakan di waktu ini?... Umum ramai yang menggunakan Yahoo! sebagai e-mel mereka dan tidak kurang juga ramai yang telah menggunakan GMail sebagai e-mel pilihan...

Aku; aku akan tetap menggunakan GMail sampai bila-bila dan GMail kini sudah menjadi e-mel rasmi aku... Setakat ini aku tidak mempunyai sebarang masalah dan Insya Allah, selagi GMail masih lagi percuma, aku akan terus menggunakannya...

Wednesday 13 August 2008

Kadang-kala aku rasa keseorangan...

Walaupun ada ramai rakan-rakan dan teman-teman disekeliling aku, adakalanya aku rasa seperti aku berada di dunia asing; tanpa ada sesiapa disisi...

Memang tidak dinafikan, bila aku bangun pagi, bersiap untuk pergi bekerja seperti biasa, berjumpa dan berurusan dengan pelbagai jenis orang, kelihatan seperti kehidupan aku diisi dengan pelbagai jenis aktiviti yang membuatkan aku tidak duduk diam... Ada saja perkara yang perlu aku lakukan... Agak mustahil untuk aku berasa sepi dan keseorangan kerana setiap masa aku diluangkan bersama orang disekeliling aku...

Nampak seperti aku OK tapi percayalah, adakalanya aku rasakan diri aku sudah jauh dari semua orang... Aku rasa kosong, rasa seperti aku telah tiada lagi walaupun realitinya jasad aku masih kekal disini... Aku tidak tahu apa yang berlaku keatas diri aku dan mengapa aku rasa begini...

Selalunya, bila perasaan ini datang, aku lebih suka berada bersama orang yang aku sayang; supaya aku dapat meluahkan apa yang terbuku di hati dan jiwaku kembali tenang semula... Tetapi kali ini, mood aku telah tiada dan aku lebih banyak membawa diri; menghabiskan masa berseorangan... Entah kenapa kaki ini dengan spontan melangkah pergi tanpa diketahui arah tujuan... Apakah aku sudah berubah? Adakah aku akan terus kekal begini sampai bila-bila?

Hanya Allah sahaja yang tahu....

Aku memohon padaNya agar aku dapat kembali seperti sediakala... Agar aku tidak 'hanyut' dek perasaan sendiri... Agar aku tidak terus terleka dengan gelora hati yang adakalanya OK adakalanya tidak... Mungkin aku terlalu banyak berfikir dan terlalu mengikut perasaan sangat... Aku seharusnya memberi ruang kepada diri aku sendiri; melepaskan apa yang aku pendamkan selama ini dengan mengharungi kehidupan aku seadanya...

Ada hikmah disebalik semua ini... Allah itu Maha Agung, Dia tahu apa yang sedang aku rasakan dan sesungguhnya Dia telah menetapkan kepada aku, qada' dan qadar sejak dari mula lagi... Aku hanya mampu berserah dan memohon kepadaNya...

Tuesday 12 August 2008

"Aku punya suka lah, aku nak buat ape... Diri aku, ikut suka akulah... Aku tak kacau kehidupan orang lain apatah lagi nak menyibuk hal dan jaga tepi kain dorang... Banyak lagi benda aku boleh buat dari perkara-perkara yang tidak berfaedah ni... Buang masa aku aje!..."

Pedas tak pedas tapi itulah ayat yang dihamburkan keluar dari mulut seorang rakan aku... Aku terkejut dan tergamam dengan apa yang luahkannya... Selama kami berkawan, aku tidak pernah mendengar dia bercakap kasar begini... Memang payah nak dengar dia tinggi suara... Kalau marah pun, suara dia perlahan dan tone dia rendah je...

Dia seorang yang berbudi bahasa dan ayat yang baru aku dengar sebentar tadi memang tidak pernah disebutnya dihadapan orang lain sebelum ini... Sudah berbeza tingkah lakunya kali ini... Seolah-olah bukan dirinya yang sebenar!... Apa yang telah berlaku pada dirinya?... Adakah dia sudah berubah?

Aku tidak berani untuk menegur dia kerana 'angin' nya masih belum surut... Panas di hati masih lagi membara... Jika aku tegur, ibarat aku menyiram minyak tanah keatas api yang sedang marak menyala... Akan menjadi-jadi la nanti... Tak sanggup aku kena 'sembur' dengan dia... Jadi, aku mengambil keputusan untuk berdiam diri buat sementara waktu... Aku biarkan dia cool down dahulu... Biar reda sikit kemarahan sebelum aku bertanya apa sebenarnya yang berlaku... Itupun, jika dia ingin berkongsi cerita dengan aku la... Baru aku mempunyai kudrat untuk bertanya...

Aku faham, apa yang berlaku mesti ada sebabnya... Dalam situasi ini, mungkin dia rasa tertekan dengan apa yang dihadapinya... Mungkin juga ada masalah ataupun mungkin orang yang bercakap dengan dia tu sengaja cari pasal dengannya... Sebagai manusia biasa, memang kita ada kekurangan serba-serbi... Sekali tercuit, dalam hati mesti panas juga kan?...

Sejak kebelakangan ini, memang aku dapat lihat banyak orang berubah tingkah laku... Kalau dahulu lain, sekarang dah lain... Adakah ini petanda menunjukkan kita sudah berubah zaman? Adakah kerana kehidupan yang semakin lama semakin mencabar menyebabkan sikap dan perangai seseorang itu berubah?... Ada sesetengah menyatakan bahawa mereka tidak akan berubah (dari segi sikap) sampai bila2... Tapi bila tiba masanya, aku dapat lihat sedikit demi sedikit mereka berubah tanpa mereka sedari...

Entahlah, kalau hendak difikirkan memang sukar untuk difahami... Bagi aku, cukuplah aku nyatakan bahawa masa dan keadaan akan menentukan... Jika perubahan itu adalah untuk kebaikan, itu adalah lebih baik daripada berubah kepada keburukan... Sebagai seorang insan yang hidup diatas muka bumi Allah ini, seharusnya kita mencari keredhaan dan memperbaiki diri kita ke jalan yang sepatutnya...

Wallahualam...

Monday 11 August 2008

I'm publishing this because I care about you... Please read it through... I received this info from a good friend of mine via e-mail and I wish to share it with all of you; my beloved virtual friends here...

Hope this is useful for you...

~Reez~



  • Answer the phone by LEFT ear.

  • Do not drink coffee TWICE a day.

  • Do not take pills with COOL water.

  • Do not have HEAVY meals after 5 pm.

  • Reduce the amount of OILY food you consume.

  • Drink more WATER in the morning, less at night.

  • Keep your distance from hand phone CHARGERS.

  • Do not use headphones/earphone for LONG period of time.

  • Best sleeping time is from 10 pm at night to 6 am in the morning.

  • Do not lie down immediately after taking medicine before sleeping.

  • When battery is down to the LAST grid/bar, do not answer the phone as the radiation is 1000 times.


    Source : Unknown (E-mail)

    Sunday 10 August 2008

    Bosan dengan rutin harian, aku membawa diri kesatu tempat yang aku suka pergi... Melayan perasaan sambil menikmati hidangan yang aku cukup gemar... Kalau aku susah hati atau sedang bermuram duka, jika tidak diatas tikar sembahyang, aku akan melayan selera dan memenuhkan perut aku dengan pelbagai jenis hidangan...

    Sepotong 'Chocolate Indulgence ' menjadi santapan aku kali ini... Memang sungguh lazat kek ini sehingga aku tidak sedar, kek tersebut telah habis aku kerjakan... Sambil otak ligat berfikir, sambil itu juga tangan aku laju menyuap potongan kek kedalam mulut... Entah kenapa, banyak benda yang aku fikirkan ketika itu... Semuanya berkisar mengenai diri aku; kisah dulu dan sekarang...

    Photobucket
    Kalau tak Chocolate Indulgence, aku akan hentam Chocolate Mud... Memang aku suka dua2 kek ni...


    Beginilah aku, suka sangat berfikir... Sehingga adakalanya aku rasa seperti kepala aku ni nak meletup... Pecah berkecai... Memang kalau diikutkan, ianya tidak baik untuk kesihatan... Boleh mengundang stress dan penyakit-penyakit seperti darah tinggi dan jantung... Aku tidak seharusnya mengambil serius tentang perkara yang mengganggu aku sejak kebelakangan ini... Tetapi, agak sukar untuk aku melupakannya...

    Memang setiap masalah ada jalan penyelesaiannya... Setiap yang berlaku ada sebab dan hikmahnya... Cuma bagi aku, aku perlukan sedikit ruang dan masa untuk 'sort things out'... Agar kehidupan aku kembali 'normal' seperti sediakala... Errr, tidak normal kah aku sebelum ini???

    Lama juga aku melayan perasaan dan otak aku disitu... Nasib baik tak kena halau dek tokei kedai tu... Makanan dah lama habis, aku tak blah2 lagi... Entah2 tokei kedai tu pun dah naik menyampah tengok muka aku... "Entah bila lah mamat ni nak berambus!..."

    Deringan telefon mengejutkan aku dari lamunan... Jam menunjukkan pukul 6.30 petang... Asar belum lagi aku tunaikan... Dengan langkah yang berat, aku menuju ke masjid berhampiran sebelum berangkat pulang kerumah dengan pelbagai persoalan di fikiran...

    Saturday 9 August 2008

    Bila hati kita sudah mula menyayangi seseorang, kita tidak akan memikirkan tentang orang lain... Kehidupan seharian kita akan mula berubah... Kebiasaannya, kita akan sentiasa teringat dan merindui orang yang kita sayang itu... Kita akan terfikir, apa yang sedang orang itu buat, sihat ke tak, OK ke tak dan sebagainya... Kadangkala, kita rasa kita ingin bersama dengannya sepanjang masa; tidak mahu terlepas pandang dan ingin dia sentiasa berada disisi kita...

    Begitulah indahnya bila hati sudah mula menyayangi... Rasa kita berada diawang-awangan je... Fikiran tidak menentu, perasaan jadi tak keruan... Setiap masa, kita rasa macam ada saja yang tidak kena... Memang tidak senang duduk dibuatnya... Kalau tak bercakap atau berbual dalam sehari, mulalah tak senang hati... Kita akan terfikir perkara yang bukan-bukan... Jadi, kalau ganggang telefon tidak diangkat dan nombor tidak di dail, pastinya papan kekunci telefon bimbit menjadi mangsa... SMS demi SMS dihantar pada si dia... Itu sudah menjadi lumrah...

    Itulah yang aku alami sebelum ini... Memang semenjak aku mengenali dirinya, aku rasakan diriku bukan seperti dahulu lagi... Saban hari aku memikirkan tentang si dia... Entah kenapa, aku tidak boleh melupakan dirinya dalam sehari... Pengalaman berjumpa membuat aku selalu teringat akan dirinya... Mengapa, mengapa dan mengapa???

    Aku tidak mahu serius memikirkan semua ini kerana aku takut, kelak ianya akan memusnahkan diri aku... Aku takut jika fikiran aku terganggu dan seterusnya aku tidak boleh menumpukan perhatian kepada rutin harian aku... Aku cukup risau, jika perasaan ini semakin 'dalam' dan aku tidak mampu untuk memboloskan diri aku jika aku dikecewakan kemudian hari... Jadi, apa yang harus aku buat?

    Aku kongsi semua ini bersama-sama teman rapat; mereka yang tahu aku dari hujung rambut sampailah pangkal kaki... Mereka yang memang sudah masak dengan perangai aku... Jawapan mereka ringkas; jika hati sudah suka, jangan tunggu lama-lama... Jangan biarkan seorang lagi insan yang diminati terlepas begitu sahaja... Hendak tunggu sampai bila? Sampai bulan jatuh ke riba??...

    Kalut aku, kalut!!... Sudah!... Aku tidak mahu memberatkan kepala aku memikirkan tentang "Soal Hati" ini... Aku tidak mahu rasa terbeban dengan perkara yang sukar untuk aku terima jawapan... Aku tidak mahu merumitkan kehidupan aku yang sedia maklum rumit ini... Biarlah Allah yang menentukan; jodoh dan pertemuan aku serahkan ditanganNya...

    Noktah..............................................

    Friday 8 August 2008

    Aku tahu, hari ini ramai orang bercakap mengenai tarikh 08.08.08... Banyak juga blog yang memaparkan cerita/kisah mengenai tarikh 08.08.08 ini...

    Bagi aku, tarikh hari ini adalah tarikh biasa seperti tarikh2 yang lain... Cuma, jika disingkap secara mendalam mungkin tarikh ini mempunyai keunikkan dari segi susunan angka yang sekata tanpa campuran angka yang lain... Ada angka kosong dan angka lapan sahaja...

    Bagi kepercayaan masyarakat Cina, angka lapan membawa maksud 'ong' atau tuah... Lihat sahaja dimana-mana premis yang menggunakan nombor, pasti angka lapan menjadi pilihan mereka... Contoh yang paling mudah ialah nombor plat kenderaan... Jika kita lihat kenderaan mewah dan pemandunya berbangsa Cina, kita akan dapat lihat nombor platnya akan mempunyai angka lapan... Tak silap aku, jika nombor plat kenderaan itu ialah 8, 88, 888 atau 8888, harga untuk mendapatkan nombor tersebut cukup mahal... Ada yang mencecah sehingga ratusan ribu!... Maklumat ini aku terima dari rakan aku dan aku tidak pasti sejauh mana kesahihannya...

    Photobucket

    Apa-apa pun, nombor memang mainkan peranan dalam menentukan corak hidup sesetengah individu terutama sekali pada mereka yang mempercayai 'feng-shui' atau 'ong' ini... Aku sendiri pun pernah melihat secara terang-terangan dimana tingkat bangunan dilabel secara pelik... Dari tingkat 2, 3, 3A, 5.... Angka 4 telah diabaikan dan begitu juga jika aras bangunan tersebut melebihi 10 tingkat... Labelnya pasti akan berubah kepada 12, 13, 13A, 15, 16 dan seterusnya...

    Aku pernah bertanya kepada rakan aku yang beragama Buddha, mengapa label aras ditulis sedemikian rupa... Jawapan yang aku terima cukup menarik; kerana angka 4 itu adalah angka tidak baik yang membawa maksud 'mati'... Jadi mereka yang mempercayainya akan mengelak dari menggunakan angka 4 dalam kehidupan seharian... Secara tidak langsung juga, kita akan tahu bahawa premis atau bangunan tersebut dimiliki oleh siapa...

    Sebenarnya, aku tidak pernah kesah mengenai semua ini... Semestinya, aku tidak mempercayai unsur2 khurafat seperti ini dan bila mendengarnya, ianya cuma memberi gambaran mengenai kepercayaan sesetengah ahli masyarakat kita... Itulah uniknya negara kita; terdiri dari pelbagai lapisan masyarakat yang berbilang kaum dan kepercayaan... Bukan aku tidak bersetuju, tetapi semua ini membezakan setiap antara kita... Ada juga mereka2 yang berbangsa Cina dan beragama Buddha tidak mempercayai kepercayaan ini... Jadi, ianya bergantung kepada kepercayaan masing2 dan sejauh mana kita ingin menerimanya...

    Ada juga yang menanti tarikh keramat ini untuk melangsung/mendaftarkan perkahwinan bersama-sama pasangan masing2... Pulak tu, tarikh ini jatuh pada hari Jumaat dan ramai juga juru nikah yang sibuk menikahkan pasangan pengantin... Sedang elok juga kerana esoknya hari Sabtu dan kebanyakkan premis bercuti sempena hujung minggu... Minggu depan, kebetulan cuti sekolah akan bermula...

    Apa-apa pun, bagi aku tarikh 08.08.08 ini adalah tarikh biasa dalam hidup aku... Tiada perkara menarik berlaku dan perjalanan kehidupan aku adalah seperti biasa... Pada mereka yang mengalami peristiwa manis dan bermakna, tahniah aku ucapkan dan semoga kenangan hari ini adalah memori yang paling indah buat kalian... Oh ya, pada mereka yang menyambut kehadiran orang baru hari ini, selamat menimang cahaya mata juga!... Kat office aku, ada gak beberapa orang yang selamat melahirkan anak hari ini...


    Nota kaki:-
    Hari ini gak, Sukan Olimpik Beijing bermula... Jangan lupa tengok siaran pembukaannya....

    Image : Credit to www.dl-design.se


    Aku memang tahu mengenai perkara ini... Bila kita menggunakan perkhidmatan pembantu rumah, kita akan terdedah kepada beberapa risiko dan semua ini adalah dibawah tanggungan kita sendiri... Memang kita tidak boleh menjangka apa yang akan berlaku esok lusa... Hanya bertawakal pada Allah; semoga perkara buruk tidak menimpa diri dan keluarga kita...

    Beberapa hari ini, beberapa kawan aku bercerita mengenai perihal pembantu rumah yang diambil secara sah melalui agen yang berdaftar... Majoriti mereka ini berasal dari Indonesia dan tujuannya hanya satu; untuk membantu majikan menguruskan keperluan isi rumah; mengemas, membasuh, menjaga anak-anak dan sebagainya... Tugas mereka hanya berkisar mengenai pengurusan rumah sementara majikan (suami dan isteri) keluar bekerja mencari nafkah... Kehadiran pembantu rumah didalam keluarga diharap dapat meringankan beban menguruskan rumah tangga semasa ketiadaan mereka...

    Namun, semenjak kebelakangan ini, apa yang berlaku adalah sebaliknya... Segelintir pembantu rumah yang diambil bekerja ini banyak menimbulkan masalah dan karenah kepada majikan... Mereka tidak melawan tapi tindakan yang diambil mereka agak agresif sehingga menimbulkan masalah yang besar kepada majikan mereka... Jangan terkejut jika ada yang sanggup menjadi 'pendatang tanpa izin' di negara kita ini gara-gara melarikan diri secara senyap-senyap dari majikan mereka...

    Apa yang berlaku pada kawan aku ialah pembantu rumah yang baru diambilnya telah melarikan diri... Aku memang kesian kat kawan aku ini sebab dia baru sahaja mengambil pembantu rumah ini 13 hari yang lepas... Dari pengamatannya, pembantu rumahnya ini masih lagi tidak berapa pandai melakukan kerja2 rumah; mungkin dia masih dalam proses menyesuaikan diri dengan keadaan sekeliling dan tugas yang diberikan... Kawan aku ni pulak, bukanlah dari jenis yang garang dan suka maki hamun orang... Lemah lembut dan baik orangnya... Aku sendiri merasa musykil mengapa pembantu rumahnya ini sanggup melarikan diri dari majikannya... Pulak tu, ketika melarikan diri, segala dokumen perjalanan berada didalam simpanan majikannya... Maknanya, dia (pembantu rumah) kini menjadi pelarian atau pendatang haram didalam negara kita...

    Bila kawan aku bercerita, berkemungkinan pembantu rumahnya yang baru melarikan diri ini telah merancang dari awal... Mengikut maklumat yang diterima, dia pernah datang ke Malaysia sebelum ini... Kali ini, dia kembali dengan satu matlamat yang tidak dapat dihidu oleh majikannya dan dapat disempurnakan ketika majikannya keluar bekerja... Rasanya bukan dia seorang, sebelum ini ramai juga yang melakukan perkara yang sama dan setakat ini mereka berjaya memboloskan diri dari dikesan oleh majikan dan pihak berkuasa...

    Kini, kawan aku terpaksa berputih mata menanggung kerugian akibat dari kejadian ini... Sudahlah ribuan ringgit terpaksa dibelanjakan untuk mengambil pembantu rumah ini, sekarang segala masalah terpaksa diselesaikan sendiri oleh kawan aku... Aku tidak pasti bagaimana prosedur jika pembantu rumah melarikan diri; sama ada wang yang dibayar sebelum ini akan dikembalikan atau tidak... Tapi dari apa yang aku tahu, kerugian tetap akan dialami oleh kawan aku...

    Itulah susahnya bila mengambil orang asing bekerja dengan kita... Jika nasib kita baik, kita akan dapat seorang pembantu rumah yang ikhlas bekerja dan baik dengan kita... Tiada sebarang masalah langsung!... Contohnya macam sepupu aku... Pembantu rumahnya sangat baik dan boleh dikatakan agak mesra dengan ahli keluarga kami... Rajin pun rajin dan dia tidak pernah berkira ketika membuat kerja... Apa sahaja yang disuruh, dia akan lakukan dan adakalanya tanpa disuruh, dia akan terus buat...

    Bila mengenangkan kejadian yang menimpa kawan aku ini, aku terfikir sejenak... Apakah yang akan kita alami di masa hadapan? Adakah senario sebegini akan terus berlaku? Jika dahulu, setiap kerja2 rumah akan dilakukan oleh kaum wanita dalam keluarga (sama ada isteri atau anak perempuan) tetapi kebanyakkan rumah sekarang, ianya diambil alih oleh pembantu rumah... Yang lain cuma memerhati sahaja...

    Jika dahulu, kita tahu... Kerja2 seperti membasuh baju, memasak, mengemas dan sebagainya dilakukan oleh emak kita... Tetapi sekarang, ianya dibuat oleh orang lain yang bukan dari ahli keluarga kita... Aku rasa, dunia sekarang semakin maju dan orang lebih gemar keluar bekerja mencari wang... Salah satu faktor terjadinya semua ini ialah peningkatan kos sara hidup dimana si suami tidak lagi mampu menyara keperluan isi rumah 100%... Jadi, dengan sokongan dan bantuan dari isteri yang bekerja dapat meringankan sikit beban ini... Cuma, apabila ini dilakukan, tanggungjawab lain terpaksa diabaikan...

    Thursday 7 August 2008

    Scene 1: -

    Beria-ia aku membuat kerja hari ini... Longgokkan fail yang bertimbun diatas meja tidak diusik... Hari ini, konsentrasi aku diberikan sepenuhnya kepada pembikinan borang tuntutan untuk pelanggan... Memang aku tiada pilihan lain kerna boss aku sudah menyerahkan amanat satu ketika dahulu... Jadi, mahu atau tidak aku harus siapkan kerja2 yang diberikan selewat-lewatnya hari ini...

    Kasihan aku dengan adik aku... Aku tahu dia ingin berbual denganku melalui IM di screen komputer... Aku betul2 rasa bersalah kerna tidak dapat melayan dia sepenuhnya gara-gara kerja yang penting ini... Serious; aku memang sibuk giler!... Sepatah yang dia tanya, sepatah lah yang aku jawab... Tiada lebih, tiada kurang... Aku tahu, jika orang lain sudah pasti akan berkecil hati... Aku berharap sangat, dia memahami situasi aku... Adakala senang, adakala sibuk....

    Tepat jam 5.45 petang, alhamdulillah siap juga tugasan yang diberi... Apa yang perlu aku lakukan sekarang ialah meng'edit' borang2 yang aku hasilkan ini sebelum di'publish' dan dihantar kepada boss aku... Aku bilang2, ada la dalam 12 set kesemuanya... Setiap satu borang mempunyai 4 halaman... Jadi keseluruhan kerja yang telah aku siapkan ialah 48 muka...

    Wahhhh!!!.... Tak pernah dalam rekod, aku menyiapkan kerja sebanyak itu dalam tempoh kurang 8 jam... Pulak tu, aku tiada asas untuk memulakan kerja ini dan semuanya dilakukan dari bawah... Tiada mainframe set, tiada bahan untuk dijadikan contoh... Semua bermula from the scratch... Aneh; boleh pulak aku melakukannya...

    Kepala mula panas, minda letih dan mata mula mengantuk... Aku tutup pc dan terus beredar pulang kerumah...


    Scene 2: -

    Sebentar tadi, aku datang semula ke pejabat... Adik aku nak bertolak ke Langkawi malam ni untuk Pesta Sukan Dalaman Maybank 2008... Jadi, aku tak sempat nak berehat dan selepas Maghrib aku bertolak keluar dari rumah... Nasib baik jalan tak jem sangat, sempat la kami pergi makan malam sebelum dia menaiki bas pada pukul 10.15 malam menuju ke jeti Kuala Perlis...

    Wednesday 6 August 2008

    Sebentar tadi, aku rasa kehilangan... Rasa sedih... Entah kenapa, hatiku sayu bila mengenangkan apa yang terjadi...

    Memang sudah menjadi rutin harian untuk aku melawat 'rumah' nya... Aku cukup suka melihat susun letak dan layout yang dipaparkan... Biarpun ringkas, tapi cukup membuatkan hati aku sejuk... Itu belum lagi membaca coretan yang dilakarkan diatas laman nya... Bahasa yang digunakan cukup bersahaja, mudah difahami dan membawa maksud yang tersendiri... Terus terang aku katakan, aku cukup terhibur membaca coretan nya...

    Dalam banyak2 laman, laman dia adalah laman yang aku harus masuk dan jenguk... Banyak coretan yang dilakarkan memberi pengajaran dan maklumat yang berguna... Kebanyakkan cerita menggambarkan dirinya dan serba sedikit mengimbau kembali kenangan aku zaman kecik2 dahulu... Mungkin antara aku dan dia ada persamaan; yela lahir pun pada bulan yang sama... Cuma kami berbeza tahun dan aku lahir 4 hari sebelum nya... Perbezaan itu cuma sedikit...

    Memang aku tahu, hari ini adalah hari terakhir untuk dia mencoretkan rasa hati di laman nya... Cuma aku tak sangka bahawa dia benar2 telah 'merobohkan rumah' nya itu buat selama-lamanya... Aku cukup terkejut dengan tindakan drastik yang diambilnya ini... Rasa terkilan mula bersarang dihati kerna tidak dapat meninggalkan komen terakhir sebagai tanda kenangan...

    Dahulu, dia pernah membuat keputusan yang sama; berhenti dari mencoretkan apa-apa di laman nya itu... Namun, hasratnya terbantut apabila desakan rakan2 dan aku untuk melupakannya... Tetapi kali ini, dia benar2 nekad dan terus melenyapkan setiap apa yang telah diluahkan selama ini dari server Blogger yang diberikan secara percuma ini...

    Hilang sudah seorang lagi teman blogger aku... Bila dia tiada, aku rasa kekurangan... Dia rajin bertandang ke 'rumah' aku dan mesti akan meninggalkan komen yang bernas untuk aku... Tetapi kini, hanya tinggal kenangan sahaja... Mungkin dia akan datang melawat dan memberikan komen seperti biasa, tetapi aku tidak berpeluang untuk memberikan pendapat aku kepadanya... Rasa aneh dan kekok...

    Apa-apa pun, aku hormati keputusan yang diambilnya... Aku yakin, apa yang dia lakukan adalah yang terbaik untuk dirinya... Sebagai seorang rakan, aku tidak boleh menghalang; cuma mampu memberi pandangan dan nasihat... Doaku, semoga tindakan ini akan menggembirakan hatinya...

    Semoga selamat dan ceria sentiasa; sahabatku!... Moga Allah sentiasa melindungi dirimu selalu...
     

    Copyright 2010 Biar Berakhirnya Di Sini.

    Theme by WordpressCenter.com.
    Blogger Template by Beta Templates.